Pulau Rupat Bagian NKRI dengan Suasana Malaysia
Rabu, 27 Oktober 2010 , 10:21:00 WIB
Pulau Rupat merupakan pulau terluar yang merupakan bagian dari Provinsi Riau. Rupat terletak di Kabupaten Bengkalis, Riau. Pulau yang terdiri dari Rupat Utara dan Rupat Selatan hanya dibatasi Selat Malaka dengan negara Malaysia.Pulau berpenduduk sekitar 48 ribu jiwa tersebut kebanyakan nelayan sebagai mata pencaharian penduduknya.
Selain itu, jangan heran jika kita melihat banyak motor tanpa plat nomor. Untuk diketahui, motor-motor tersebut berasal dari Malaysia. Namun polisi setempat mengaku tidak bisa mengambil tindakan hukum karena hal tersebut telah berlangsung sejak lama. Menurut Bupati Bengkalis, Syamsu Rizal kehidupan penduduk pulau yang tiga kali lebih luas dari Singapura itu lebih banyak didominasi budaya Malaysia, disamping kultur yang sama, bahasa juga sama. Lagu melayu, baju melayu, tidak ada perbedaan antara melayu Malaysia dengan melayu Bengkalis. Untuk perniagaan dan alat tukar masyarakat Rupat selain menggunakan rupiah juga menggunakan ringgit Malaysia. Namun informasi dan hiburan yang didapat hanya dari Malaysia, hiburan Malaysia, TV Malaysia, radio Malaysia, berita Malaysia. Karena informasi yang didapat hanya seputar Malaysia maka penduduk tidak terlalu mengenal pejabat pemerintahan negeri ini.Bahkan ketika ada acara cerdas cermat anak SD, pesertanya ketika ditanya siapa Presiden RI? Langsung dijawab Achmad Badawi.
Mendengar kabar dan cerita di atas saya ikut prihatin, dengan kemajuan tehnologi informasi, ternyata kita belum mampu menyatukan nusantara, semua tentu berharap agar pemerintah pusat memperhatikan hal ini. Karena bila dibiarkan terus dapat menimbulkan kerawanan bagi kesatuan bangsa, bahkan bila rasa nasionalisme pudar, dapat menimbulkan kerawanan pertahanan.
Sumber : http://www.rakyatmerdeka.co.id/news.php?id=7731
Solusi : alangkah baiknya bila pemerintah melakukan langkah preventif, paling tidak engan menempatkan juru penerang yang bertugas memberikan informasi tentang NKRI, atau dari personel TNI untuk memberikan wawasan kebangsaan dan bela Negara. Minimal masyarakat di pulau Rupat mengetahui dan menyadari bahwa mereka adalah Warga Negara Indonesia.
26
Oktober
0 komentar:
Posting Komentar