Manusia dan Cinta Kasih
Tapi, apa yang dilakukan Safarman tak sekadar merawat. Pria yang akrab disapa Maman ini mencurahkan seluruh kasih sayangnya kepada semua hewan yang ada di kebun binatang ini layaknya orang tua kepada anak. Terlebih, semua pekerjaannya itu dilakukan tanpa pamrih.
Seperti yang dia tunjukan saat merawat Margo seekor anak harimau benggala. Kesabaran dan kasih sayang yang dicurahkan Maman bak seorang ibu kepada anaknya.
Tugas Maman sehari-hari memang sangat penting. Dia harus menjaga kesehatan dan memantau tumbuh kembang setiap hewan yang ada di kebun binatang Ragunan. Termasuk memberikan nutrisi kepada mereka berupa campuran hati ayam, susu serta vitamin. Setidaknya empat kali dalam sehari, Maman harus memantau perkembangan anak-anak hewan yang belum lama lahir di ruang perawatan khusus.
Selama 23 tahun bekerja di Kebun Binatang Ragunan sudah tidak terhitung lagi berapa anak-anak hewan yang telah ia besarkan. Baginya hewan di kebun binatang sudah dianggap keluarganya. "Karenanya saya suka mengatakan kalau anak-anak saya itu banyak," kata Maman.
Maman mengaku, menjadi seorang perawat hewan memang sudah menjadi pilihan hidupnya. Dia bahkan rela meninggalkan bangku kuliahnya di Universitas Indonesia demi merawat hewan-hewan yang ada di Ragunan. Walau begitu, apapun yang dia korbankan tidak pernah disesali. Kegembiraan selalu nampak di raut wajah Maman ketika berinteraksi dengan hewan-hewan.
Dedikasi Maman terhadap hewan-hewan ini memang tidak tangung-tanggung. Karena itulah, Maman lantas memilih kantor perawatan sebagai tempat tinggalnya. Bahkan dia juga membiasakan Wesa harimau benggala berusia empat bulan hidup berdampingan dengannya. Semua ini dilakukan karena dia harus selalu berdekatan dengan binatang peliharaannya. Dikhawatirkan, hewan-hewan ini tiba-tiba jatuh sakit dan sangat membutuhkan perawatan.
Layaknya kasih sayang seorang ibu yang tidak akan berujung, kasih seorang Maman juga membuktikan besarnya ketulusan hati seorang manusia dalam mencintai dan melestarikan sesama makhluk Tuhan. Namun, di balik semua itu hati Maman sebenarnya masih menyimpan kegalauan tatkala dirinya bertanya, siapa yang kelak akan merawat kelestarian hewan-hewan ini?
Sumber : http://berita.liputan6.com/sosbud/200604/120797/Kasih_Sayang_Perawat_Hewan
Solusi : kisah nyata diatas membuktikan bahwa kasih sayang perlu kita berikan kepada semua makhluk hidup termasuk binatang. dalam hal ini harus ada orang-orang seperti Achdiat Safarman agar kelak orang-orang tersebut dapat merawat kelestarian hewan-hewan hingga kelangsungan hidup hewan tersebut tidak akan punah.
0 komentar:
Posting Komentar