The Systems Development Life Cycle (SDLC) adalah model konseptual yang digunakan dalam manajemen proyek yang menggambarkan tahap-tahap yang terlibat dalam suatu proyek pengembangan sistem informasi dari studi kelayakan awal melalui pemeliharaan aplikasi selesai.

Tahap System Analysis
* mengumpulkan data dan menganalisa kebutuhan sistem informasi atas siklus pengeluaran.
Tahap Conseptual Design
* merancang dokumentasi sistem dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan membuat pemodelan data dengan menggunakan Resources Event Agent (REA) Data Model.
Tahap Physical Design mendesain output, database, input dan control.
* Output yang terancang berupa 4 laporan yang ditampilkan dalam bentuk display pada komputer dan dicetak, antara lain adalah Laporan Pembelian dan Laporan Hutang. Input yang terancang berupa 7 format form, antara lain form bahan baku dan form supplier. Database yang terancang berupa 14 tabel metadata, antara lain adalah tabel bahan baku dan tabel supplier. Control yang diterapkan adalah General control yang menggunakan password, Access Control Matrix dan Appllication Control yang menggunakan Input Validation Control.

Dalam proses implementasi pada PT.ABC ini sistem informasi akuntansi yang digunakan memiliki berbagai kelemahan, antara lain lamanya proses pembuatan laporan yang mengakibatkan tertundanya pengambilan keputusan oleh pihak manajemen, kesalahan staf dalam mengisi data pada dokumen, perangkapan nomor dokumen yang menyebabkan jejak audit menjadi kacau dan tidak memiliki budget pembelian. Cara untuk mengatasinya yaitu membuat system data agar dapat di update kapan pun dengan memperbaiki database yang digunakan, menempatkan para staf sesuai dengan bidangnya agar dapat bekerja secara optimal, memberikan kode yang berbeda pada setiap dokumen agar tidak terjadi kerangkapan dokumen.

Dalam proses implementasi pada PT.ABC ini sistem informasi akuntansi yang digunakan memiliki berbagai kelemahan, antara lain lamanya proses pembuatan laporan yang mengakibatkan tertundanya pengambilan keputusan oleh pihak manajemen, kesalahan staf dalam mengisi data pada dokumen, perangkapan nomor dokumen yang menyebabkan jejak audit menjadi kacau dan tidak memiliki budget pembelian. Cara untuk mengatasinya yaitu membuat system data agar dapat di update kapan pun dengan memperbaiki database yang digunakan, menempatkan para staf sesuai dengan bidangnya agar dapat bekerja secara optimal, memberikan kode yang berbeda pada setiap dokumen agar tidak terjadi kerangkapan dokumen.

About me (nindy..^_^..)

life is full of puzzle that everyone does not know what will happen tomorrow ..
people can plan but God who determines ...
that can be done just to try and pray for a more beautiful life .....
anyway life is complicated,,,,

Pengikut